Rabu, 19 Mei 2010

TRIK SADAP SMS LEWAT OPERATOR

July 21, 2009 · 10 Comments

TRIK SADAP SMS LEWAT OPERATOR
just for share..dan pengetahuan
jangan digunakan untuk yang tidak-tidak.
Terkadang untuk dapat memonitor sebuah pesan diperlukan sedikit cara untuk dapat melakukan hal tersebut. Bisa dengan menggunakan aplikasi penyadap telepon dan sms. Nah berikut ini sedikit trick untuk dapat memonitor pesan masuk dengan cara melalui layanan yang telah disediakan oleh salah satu provider di negara kita.
Silahkan anda ikuti langkah-langkah di bawah ini
Langkah 1
Gunakan simcard XL
Langkah 2
Tekan angka *799# pada keypad handphone anda,kemudian tekan Yes atau Call untuk dapat masuk ke layanan tersebut. Sesaat kemudian,anda akan mendapat balasan dari smsplus XL. Silahkan anda balas dengan mengetikkan angka 3 kemudian tekan angka 1 untuk menyetujui akses layanan tersebut.
Langkah 3
Tunggu beberapa saat agar jaringan dari layanan tersebut menerima konfirmasi balasan dari anda hingga ada notifikasi pesan sms copy your request is being processed.
Langkah 4
Setelah anda menerima notifikasi tersebut,anda akan menerima pesan dari nomor 799 yang menyatakan bahwa anda telah sukses mendaftar. Dalam pesan tersebut anda juga akan menerima sebuah password untuk dapat mengakses layanan tersebut.
Langkah 5
Buka browser anda lalu masuk ke alamat http://life.xl.co.id/message/index.do disertai dengan mencantumkan password dan nomor XL anda sebagai ID-nya.
Langkah 6
Masukkan nomor XL atau nomor lainnya yang ingin anda sadap sms-nya kemudian kirim ke 799,tunggu konfirmasi dari operator bahwa anda telah mengaktifkan terhadap nomor-nomor yang ingin anda sadap tadi

flash disk bisa jadi ram .

Kamu punya masalah terhadap memory RAM kamu?kalau memory RAM kecil maka otomatis komputer anda pun ikut lambat.Hal itu biasanya membuat orang sebel.mau beli RAM baru tapi tidak punya duit.
kalau masalah kamu kaya gitu saya bisa memberi solusinya.
kamu punya flashdisk kan?zaman sekarang sudah banyak orang yang punya flashdisk.harganyapun juga semakin murah
di sini saya akan memberi trik menyulap FLASH DISK menjadi RAM.
kalau kamu tidak punya FLASH DISK kamu bisa gunakan HARDISK
terus gimana cara menyulapnya??
caranya mudah.hanya menggunakan satu applikasi saja.
silahkan download applikasinya di bawah ini


nama file : eBoostr.zip
ukuran file : 1018.07 KB
password : petruks.hexat.com
download :
http://www.ziddu.com/download/2915315/eBoostr.zip.html

Windows ReadyBoost sangat mudah digunakan. Ketika removable memori seperti flashdisk dipasangkan ke komputer, Windows akan memeriksa apakah flashdisk tersebut cukup cepat untuk digunakan oleh Windows ReadyBoost.
Langkah pertama click kanan pada icon safly remove device,kemudian pilih Properties dan akan muncul gambar seperti dibawah.

Jika anda ingin menggunakan flashdisk anda sebagai RAM maka beri tanda pada option "Use this Device",kemudian tentukan berapa besarnya yang akan digunakan sebagai penambah RAM.

Flashdisk yang Anda harus gunakan minimal USB 2.0, karena device yang digunakan harus mempunyai kecepatan hingga 3,5 MB/s. Flashdisk yang di gunakan untuk RAM, minimum 1,5x dari RAM yang terpasang. Misalkan RAM komputer Anda 1 GB, maka agar hasilnya terlihat, minimum flashdisk sebesar 1,5 GB. Ini juga berlaku bagi flashdisk tertentu yang mempunyai data transfer yang cepat, jika terlalu lambat flashdisk tersebut tidak bisa digunakan untuk Windows ReadyBoost.
Bagaimana anda tertarik ??Selamat mencoba. . .
Panduan membuat antena kaleng (Wi-Fi)

Panduan ini saya buat bertujuan untuk memberikan pendidikan dan sedikit ilmu yang saya miliki semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua....
untuk mengikuti tutorial yang lainnya silahkan bergabung di blog saya.....?


Kedua, tetapkan tujuan di area mana Anda berada. Jika Anda berada di wilayah Hot Spot Area yang tidak terproteksi untuk akses internetnya maka Anda sangat cocok untuk membaca tutorial ini dan mengimplementasikannya. Sangat cocok juga bagi mahasiswa yang di kampusnya menyediakan AP (Access Point), dengan syarat jarak kos dan kampus tidak terlalu jauh. Cocok juga bagi Anda yang ingin mengekplorasi signal Wi-Fi yang ada di angkasa tempat Anda tinggal. Biasanya ada juga Wi-Fi yang aksesnya dibuka untuk umum (kalau Indonesia kelihatannya jarang ada yang seperti ini).

Ketiga, belilah perangkat berikut di toko elektronik terdekat di kota Anda (kecuali WLAN Card) untuk membuat antena kaleng.

1. Belilah kaleng yang mempunyai diameter 10 centimeter dan panjangnya 33 centimeter (lebih gpp, nanti bisa dipotong). Biasanya kaleng yang mempunyai diameter seperti ini adalah kaleng twister atau astor. Ingat belinya di supermarket jangan di toko komputer atau toko elektronik, harganya sekitar Rp. 11—14.000;-
2. WLAN Card jenis PCI untuk PC biasa (komputer jangkrik) merk bebas. Punya saya D-Link DWL G510 yang harganya dulu Rp. 380.000, sekarang kira-kira harganya Rp. 340.000 dengan merk terbaru DWL G520.
3. Kabel RG 58 sepanjang 15 meter maksimal, lebih panjang dari itu tidak disarankan karena bisa memperlambat transfer data. Punya saya sendiri panjangnya 7 meter yang tadinya 13 meter.
4. SMA Connector (bukan anak SMA) harganya Rp. 11.000;-
5. N Connector atau Socket TNC Segel Chasis.
6. Plug TNC RG 58 CRMPG.
7. 4 baut dan 4 mur (bukan murniramli lho), untuk lebih jelasnya silakan lihat nota pembelian dibawah.

Selasa, 18 Mei 2010

CONTOH SURAT LAMARAN

Perihal : Lamaran Pekerjaan Semarang, 28 Februari 2010
Lampiran : 6 Lembar

Kepada
Yth. Bapak/Ibu Pimpinan
PT. TRESNOJOYO
Jl. Arteri Soekarno Hatta no.31
Semarang


Dengan hormat,

Sehubungan dengan informasi yang saya terima mengenai adanya lowongan pekerjaan sebagai Salesman, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Muhamad Helmi Susatyo
Tempat/Tgl Lahir : Pontianak / 12 Februari 1977
Alamat : Jl Kebonharjo No. 1 RT 05 RW 03 Semarang
mengajukan lamaran pekerjaan sebagai Salesman di PT Tresnojoyo Semarang.

Adapun sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Pas foto
3. Foto copy KTP / SIM
4. Foto copy Ijazah Terakhir
5. Surat Referensi Kerja Terakhir

Besar harapan saya agar dapat diterima.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih.


Hormat saya,


Muhamad Hemi Susatyo

Jumat, 14 Mei 2010


G

RENTAL

TERIMA


PENGETIKAAN
SERVIS KOMPUTER
SERVIS LAPTOP
SERVIS HP
SERVIS POMPA AIR

                       

Minggu, 09 Mei 2010

Tips dan Trik


Tips Mempercepat Booting Windows XP




Tips Mempercepat Booting Windows XP

Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat atau bisa dibilang agak lemot. Berikut langkah-langkahnya agar booting windows kamu menjadi lebih cepat dan okey:

Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\

Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc

Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown

Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open

Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya

Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc

Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )

Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci )

Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8

Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya.

Semoga Bermanfaat Amin.


Rabu, 05 Mei 2010

How do I buy a custom domain through Blogger?

How do I buy a custom domain through Blogger?
PERBANDINGAN BAHASA NUSANTARA
(PERBANUS)

Suradi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa


Nusantara adalah nama rumpun bahasa.
Pokok bahasan di mata kuliah ini adalah
1. Penggolongan bahasa.
2. Bahasa Austronesia
3. Bahasa Nusantara

Hal yang diperbandingkan :
Karakteristik bahasa / hal yang istimewa / hal yang dibandingkan .
Setrategi perbanus , menempatkan bahasa Indonesia sebagai sitem primer (sebagai ukurannya bahasa Indonesia)
Bahasa Nusantara = Bahasa daerah
Bahasa I/ Bahasa Ibu = Bahasa yang diperoleh pertama kali.
Bahasa II = bahasa yang diperoleh setelah bahasa ibu/ bahasa I
Bahasa Indonesia juga dijadikan sebagai bahasa pemersatu.
Bahasa Nusantara bahasa yang serumpun yaitu bahasa daerah.

I. PENGGOLONGAN BAHASA
Yang dijadikan untuk penggolongan yaitu tataran bahasa ;
a. Fonologi d. semantic.
b. Morfologi
c. Sintaksis
Dasar penggolongan bahasa ;
1. Dasar Tipologi
Bahasa didasarkan pada tipe atau bentuk .
Menurut Van Humbold, bahsa dijadikan menjadi 3 bentuk/tipe :
a. Bahasa berisolasi
Struktur bahasa didominasi kata dasar, contohnya bahasa cina
b. Bahasa beraglumentasi.
Struktur bahasa yang didominasi kata berimbuhan, contohnya bahasa latin.
c. Bahasa berfleksi.
Struktur bahasa tersebut ada kata dasar dan kata imbuhan , contohnya hampir bahasa di dunia tipenya tipe bahasa fleksi (termasuk bahasa Jawa)
2. Atas dasar Genologi (keturunan atau asal muasal)
Penggolongan bahasa didasarkan pada asal usul dan sejarah perkembangannya.
Ada 5 rumpun bahasa / indeks bahasa :
a. Bahasa Nostrat (mbahne bahasa)
a. Bahasa Indo German/ Indo Eropa (mendunia)
Contoh : India, Iran, Slafia, German, Belanda, Prancis

b. Bahasa Semit
Contoh ; Arab , Etopia, Suriyah.
c. Bahasa Hamit
Contoh : Bahasa Mesir
d. Bahasa Ural Altai
Contoh : Vilandia, Jepang, Hongaria, Turki, Eskimo, Korea.
e. Bahasa Jofet/ Japhenthit
Contoh ; Giurgeria.

2. Bahasa Austris/Austria
a. Bahasa Austronesia yang akan dipelajari
1. Bahasa Nusantara
2. Bahasa Oceanea (Iriyan)
3. Bahasa Polinesia
b. Bahasa Austro Asia (berada disepanjang selat Malaka)
c. BahasaTibeto Cina (Tibet, Cina, Birma, Muangtai, Thailand, Miyamar)
3. Bahasa terpencil di Asia dan Australia
Contoh : Halmahera, ternate, Tedore, Andaman, Hiperbolia.
4. Bahasa – bahasa Afrika
5. Bahasa – bahasa Amerika


II. BAHASA AUSTRONESIA

1. ?
Dipegunungan Zunan di Cina Selatan pernah hidup suku bangsa yang bernama Austronesia, diusir oleh suku Cina , sehingga pindah menghilir melalui makong sehingga sampai diwilayah Asia tenggara.

2. Penyebaran Bahasa Austronesia.
Terjadi disepanjang wilayah laut teduh atau laut Pasifik
Tepatnya dimulai pulau Ester Island sebelah Timur dan diakhiri di pulau Madagaskar sebelah Barat.

3. Gejala Istimewa pada Bahasa Austronesia
1. Ada kata dasar dan kata yang diturunkan dari berbagai imbuhan
Kata dasar = jalan
Kata turunan = Perjalanan, menjalankan , dijalankan , berjalan.
2. Kata dasar kebanyakan bersuku dua
Contoh ; jalan, mandi tuli, mati , lari.
3. Tidak mengenal adanya gejala Gender (Pembedaan jenis kelamin)
4. Terdapat perbedaan antara “Kita” dan “kamu”
5. Pernyataan Nemerus/numerial/jumlah pada sebuah benda jauh lebih sempurna, kesempurnaan itu bias melalui Afiksasi, Reduplikasi, ataupun penambahan kata tetentu.

Contoh :
- menumpuk setinggi gunung.
- Kertas berceceran di lantai
- Sederetan took
- Toko – took

4. Pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Austronesia.
a. Pengaruh orang India.
Yang menjadikan pengaruh adalah penuturnya. Orang hujarat India pergi ke Asia tenggara untuk berdagang membawa bahasa sansekerta, disini yang paling berpengaruh adalah bahasa Sansekerta.
b. Pengaruh Agama Islam.
Pada abad ke 13 agama Islam masuk ke Indonesia, melalui agama Islam yang mempengaruhi adalah bahasa Arab, kenapa agama Islam bukan orang Islam karena yang beragama Islam belum tentu berbahasa Arab.
c. Pengaruh orang Eropa.
Bahasa tergantung pada penjajahnya kalau yang menjajah itu Belanda seperti di Indonesia yang lama menjajah adalah bangsa Belanda maka banyak dipengaruhi oleh orang Belanda.

5. Penggolongan bahasa Austronesia berdasarkan ilmu alam

I. Bahasa Austronesia dibagian timur II. Bahasa Austronesia di bagian Barat
- Bahasanya bahasa Pasifik /bhs. Oceania/ bhs. Nusalautan - Bahasa Hespiranesia/Nusantara
- Bahasa Nusantara itu bahasa Austronesia yang ada di wilayah barat.
a. Rumpun Bhs. Polisenia/ Nusabanyak.
Pulau Ester Island sebelah timur sampai ke pulauan Hawai sebelah selatan dan sampai di Selandia baru sebelah Selatan.
Hawai

Segitiga besar Polisenia

Ester Island Selandia baru

Wilayah penutur Polisenia
b. Rumpun bahasa Melanisia/Nusahitam
Kepulauan Fiji – Hibridia baru – kaledonia baru – Salmon dan berakhir di Islandia baru.
c. Rumpun Bahasa Mikronesia/Nusakecil.
Kepulauan Karolina – Kepulauan Mariyana – Kepulauan Marshal – Kepulauan Gilbert. a. Bahasa Philiphina.
Salah satunya adalah bhs. Tagalok(Bhs daerah Eropa), Iloko,
b. Bhs- bhs Sub Philiphina
Cth ; Sangartalaut, Minahasa (Sulawesi Utara)
c. Bahasa – bahasa Malaysia
Bahasa Melayu.
d. Bahasa Cham di Kamboja
e. Bhs Malagasi di Magadaskar (Eropa)
f. Bahasa – bahasa daerah di sebagian besar wilayah Indonesia

Kata para ahli bahwa ; “ bahasa Jawa memiliki kedudukan istimewa di antara bahasa – bahasa Austronesia” alasannya yaitu ;
1. Karena merupakan bahasa bersejarah (bhs Jawa sudah dikenal sejak abad 9)
2. Bahasa berbudaya (bhs. Jawa ada unggah – ungguh, tata karma/ stratifikasi)
3. Penuturnya melebihi 50 juta jiwa. (wilayah penuturnya Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, DIY)

BAHASA BAHASA DI WILAYAH INDONESIA

Pulau Sumatra
1. Bhs. Aceh
2. Bhs. Gayung
3. Bhs. Mingakabau (Smt Brt)
4. Bhs. Batak (Smt Ut)
5. Bhs. Pasemah
6. Bhs. Bengkulu
7. Bhs. Nias
8. Bhs. Batin
Pulau Jawa
1. bhs. Sunda
2. Bhs. Betawi (melayu Jkt)
3. Bhs Jawa
4. Bhs. Madura
5. Bhs. Tengger (pegunggan Bromo)
6. Bhs. Badui (Pegun.kendeng)
7. Bhs. Bawean (kab Surabaya)
Pulau Kalimantan
1. Bhs. Banjar
2. Bhs. Dusun
3. Bhs. Murut/Dayak(org Dayak)
4. Bhs. Tidung
5. Bhs. Kenyah
6. Bhs. Bidayah
7. Bhs. Punang
8. Bhs. Iban
Pulau Sulawesi
1. Bhs. Sagirtalaut
2. Bhs. Minahasa
3. Bhs. Bolaang mangundo
4. Bhs. Bugis Hampir sama
5. Bhs. Mandar
6. Bhs. Toraja
7. Bhs. Tomimi
8. Bhs. Munabuton

Pulau Maluku
1. Bhs. Ternate
2. Bhs. Tedore
3. Bhs. Halmahera
4. Bhs. Salaru
5. Bhs. Kae
6. Bhs. Makatian
Nusa Tenggara Timur (Flores)
1. Bhs. Sumba
2. Bhs. Ende
3. Bhs. Solor
4. Bhs. Alor
5. Bhs. Rofi
6. Bhs. Sawu
Pulau Lombok Pulau Irian
1. Bhs. Sumbawa
2. Bhs. Sanggar
3. Bhs. Bima
4. Bhs. Donggo
Pulau Bali
1. Bhs. Sorong
2. Bhs. Biak
3. Bhs. Ninboran
4. Bhs. Mor
5. Bhs. Midoi

Semiotika Dasar

Semiotika adalah ilmu tentang tanda yang akhirnya membahas juga masalah penggunaan kombinasi tanda di masyarakat. Semiotika dikembangkan oleh seorang Swiss bernama Ferdinand de Saussure yang banyak mempelajari linguistik. Dari kaya-karyanya di bidang ini teoritikus-teoritikus Perancis mengembangkan apa yang disebut sebagai strukturalisme. Strukturalisme memiliki arti penting dalam studi linguistik dan studi budaya.

Tanda merupakan acuan kita terhadap sesuatu “di luar sana” yang bisa kita sebut sebagai realitas. Sebagai contoh yang sering digunakan dalam linguistik adalah kata “bunga” yang mengacu pada sejenis benda, tumbuhan, yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Namun koneksi semacam ini mulai membingungkan penafsir. Ketika menyebut kata “mobil” maka yang ada di dalam pikiran adalah pertanyaan: mobil apa? Seterusnya jika melanjutkan dengan kata-kata semacam “tradisi” atau “kerja”, tanda sederhana ini membuat hubungan yang kita sebutkan tadi menjadi berantakan.

Saussure mengemukakan bahwa permasalahan ini dapat dijernihkan dengan mengatakan bahwa prinsip kerja tanda bukanlah menyatukan benda dengan sebuah nama atau kata, melainkan menyatukan konsep dengan sound image. Sebuah kata yang ditulis misalnya, merupakan kesatuan antara tulisan yang bersifat riil dan sebuah konsep tentang realitas yang bersifat abstrak.

Saussure merasa hubungan konsep dan sound image agak ambigu karenanya ia mengganti hubungan tersebut dengan mengganti “konsep” dengan istilah “petanda” dan “sound-image” sebagai penanda.

Tanda memiliki sifat arbiter atau sewenang-wenang. Kesewenang-wenangan tanda berarti bahwa tidak ada alasan kenapa kita memilih tanda tersebut, yang ada hanyalah kesepakatan bersama, konvensi, tentang tanda yang akan digunakan untuk merepresentasikan suatu realitas.

Padangan Saussure berikutnya adalah mengenai sistem tanda, khususnya bahasa, yang juga bersifat arbiter. Terdapat dua jenis sistem tanda, seperti yang dimaksud oleh Saussure yaitu sintaksis dan paradigma. Sintaksis berarti bahwa bahasa itu bersifat linier, diatur oleh waktu atau rentetan. Sebagai contoh adalah struktur subjek-prediket-objek-keterangan yang diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesa. Dalam satu waktu, tanda tersebut akan memiliki hubungan dengan tanda lainnya, mungkin dengan kondisi seperti ini bisa terjadi substitusi tanda.

Saussure kemudian mengatakan bahwa penting sekali mempelajari tanda dan hubungannya dengan tanda-tanda lainnya, sebuah hubungan antar tanda. Normalnya tanda yang digunakan oleh manusia bukanlah tanda tunggal melainkan kelompok tanda yang disusun secara kompleks.

Dalam karya visual, hubungan antar tanda, sintaksis dan paradigma akan tetap ada. Jika dalam bahasa hubungan sintaksis menyangkut masalah waktu yaitu sebelum dan sesudah maka dalam karya visual yang perlu menjadi perhatian adalah masalah sintaksis. Gunthe Kress dan Theo van Leeuwen mengidentifikasi tiga kunci utama dalam naskah visual yaitu kanan/kiri, atas/bawah, tengah/pinggir. Untuk analisis paradigmatik biasanya digunakan pertanyaan mengenai alternatif, kenapa harus menggunakan tanda ini, bukan tanda lainnya?

Aturan kanan/kiri atau aturan pada sumbu horizontal tidaklah berada dalam kondisi yang netral dalam berbagai budaya. Penulisan latin lazimnya dimulai dari kiri dan bergerak ke kanan, sementara dalam budaya Arab aturan penulisan justru sebaliknya, yaitu dimulai dari kanan ke kiri. Dalam studinya mengenai masalah ini Kreuss dan van Leeuven memberikan kesimpulan umum yang mengatakan bahwa budaya menulis dan membaca dari kiri ke kanan telah diterima secara luas, hal ini menjadikan kebanyakan pekerja seni visual memanfaatkan bagian kiri dari pusat sebagai sesuatu yang bersifat “lama” dan untuk bagian kanan dari pusat menunjukkan sesuatu yang bersifat “baru”.

Komposisi vertikal yang mengatur mengenai atas/bawah juga membawa konotasi tersendiri. Atas biasanya dikonotasikan sebagai suatu kebaikan, kesehatan, kendali, kesadaran, ketinggian status, sementara bawah merupakan konotasi dari keburukan, penyakit, kebodohan, kerendahan status.

Permasalahan berikutnya adalah mengenai tengah/pinggir. Kress dan van Leeuven menyebutkan bahwa komposisi karya visual juga menghormati prinsip ini. Suatu benda yang diletakkan di tengah memiliki arti sebagai sesuatu yang bersifat utama, pusat informasi, seolah-olah informasi lain hanyalah informasi tambahan atau sebagai pinggiran.

Semiotika memiliki peranan besar dalam memaknai banyak hal. Mempelajari tanda berarti mempelajari bahasa, mempelajari kebudayaan. Dalam tingkatan praktis kita dapat menggunakan semiotika sebagai alat analisis karya-karya konsumsi publik, bagaimana karya tersebut ditampilkan, bagaimana pembuat karya menyusun dan menyimpan kode-kode yang jika kita lihat secara sekilas tidak memiliki arti apapun. Penerapan semiotika analisis terhadap iklan akan dimuat dalam tulisan lain.

Subscribe to: Post Comments (Atom)


Unsur-Unsur Intrinsik Puisi

1) Tema : ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam cerita.
2) Rasa : arti emosional ( sedih, atau merasa heran dsb).
3) Nada : Intonasi puisi ( suara keras atau lembut) ; penyair dapat menggurui,
mencaci, merayu, merengek,menyindir, mengajak dsb terhadap pembaca atau
pendengar.
4) Amanat
5) Diksi
6) Imajinasi
a. Imajeri pandang
b. Imajeri dengar
c. Imajeri rasa
d. Imajeri kecap
7) Kata-kata kongkret
8) Gaya bahasa
9) Ritme
10) Rima

Unsur-unsur dalam Karya Sastra


Ada dua unsur utama dalam karya sastra, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur ekstrinsik berupa segala sesuatu yang menginspirasi penulisan karya sastra dan mempengaruhi karya sastra secara keseluruhan. Unsur ekstrinsik ini meliputi: latar belakang kehidupan penulis, keyakinan dan pandangan hidup penulis, adat istiadat yang berlaku pada saat itu, situasi politik (persoalan sejarah), ekonomi, dsb. Sementara unsur intrinsik terdiri atas:

Tema
Pokok persoalan dalam cerita.

Karakter
Tokoh dalam cerita. Karakter dapat berupa manusia, tumbuhan maupun benda
Karekter dapat dibagi menjadi:

  • Karakter utama: tokoh yang membawakan tema dan memegang banyak peranan dalam cerita
  • Karakter pembantu: tokoh yang mendampingi karakter utama

  • Protagonis : karakter/tokoh yang mengangkat tema
  • Antagonis : karakter/tokoh yang memberi konflik pada tema dan biasanya berlawanan dengan karakter protagonis. (Ingat, tokoh antagonis belum tentu jahat)

  • Karakter statis (Flat/static character) : karakter yang tidak mengalami perubahan kepribadian atau cara pandang dari awal sampai akhir cerita.
  • Karakter dinamis (Round/ dynamic character): karakter yang mengalami perubahan kepribadian dan cara pandang. Karakter ini biasanya dibuat semirip mungkin dengan manusia sesungguhnya, terdiri atas sifat dan kepribadian yang kompleks.

Catatan: karakter pembantu biasanya adalah karakter statis karena tidak digambarkan secara detail oleh penulis sehingga perubahan kepribadian dan cara pandangnya tidak pernah terlihat secara jelas.

Karakterisasi
Cara penulis menggambarkan karakter. Ada banyak cara untuk menggali penggambaran karakter, secara garis besar karakterisasi ditinjau melalui dua cara yaitu secara naratif  dan dramatik. Teknik naratif  berarti karakterisasi dari tokoh dituliskan langsung oleh penulis atau narator. Teknik dramatik dipakai ketika karakterisasi tokoh terlihat dari antara lain: penampilan fisik karakter, cara berpakaian, kata-kata yang diucapkannya, dialognya dengan karakter lain, pendapat karakter lain, dsb.

Konflik
Konflik  adalah pergumulan yang dialami oleh karakter dalam cerita dan . Konflik ini merupakan inti dari sebuah karya sastra yang pada akhirnya membentuk plot. Ada empat macam konflik, yang dibagi dalam dua garis besar:

Konflik internal
Individu-diri sendiri: Konflik ini tidak melibatkan orang lain, konflik ini ditandai dengan gejolak yang timbul dalam diri sendiri mengenai beberapa hal seperti nilai-nilai. Kekuatan karakter akan terlihat dalam usahanya menghadapi gejolak tersebut
Konflik eksternal                                                                                                                  Individu – Individu: konflik yang dialami seseorang dengan orang lain
Individu – alam: Konflik yang dialami individu dengan alam. Konflik ini menggambarkan perjuangan individu dalam usahanya untuk mempertahankan diri dalam kebesaran alam.                                  Individu- Lingkungan/ masyarakat : Konflik yang dialami individu dengan masyarakat atau lingkungan hidupnya.

Seting
Keterangan tempat, waktu dan suasana cerita

Plot
Jalan cerita dari awal sampai selesai
  • Eksposisi : penjelasan awal mengenai karakter dan latar( bagian cerita yang mulai memunculkan konflik/ permasalahan)
  • Klimaks : puncak konflik/ ketegangan
  • Falling action: penyelesaian

Simbol
Simbol digunakan untuk mewakili sesuatu yang abstrak. Contoh: burung gagak (kematian)

Sudut pandang
Sudut pandang yang dipilih penulis untuk menyampaikan ceritanya.
  • Orang pertama: penulis berlaku sebagai karakter utama cerita, ini ditandai dengan penggunaan kata “aku”. Penggunaan teknik ini menyebabkan pembaca tidak mengetahui segala hal yang tidak diungkapkan oleh sang narator. Keuntungan dari teknik ini adalah pembaca merasa menjadi bagian dari cerita.
  • Orang kedua: teknik yang banyak menggunakan kata ‘kamu’ atau ‘Anda.’ Teknik ini jarang dipakai karena memaksa pembaca untuk mampu berperan serta dalam cerita.
  • Orang ketiga: cerita dikisahkan menggunakan kata ganti orang ketiga, seperti: mereka dan dia.

Teknik penggunaan bahasa 
Dalam menuangkan idenya, penulis biasa memilih kata-kata yang dipakainya sedemikian rupa sehingga segala pesannya sampai kepada pembaca. Selain itu, teknik penggunaan bahasa yang baik juga membuat tulisan menjadi indah dan mudah dikenang. Teknik berbahasa ini misalnya penggunaan majas, idiom dan peribahasa.

PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

KTSP